Berdasarkan dashboard penanganan darurat banjir Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat BNPB per Sabtu (13/12/2025) pukul 11.40 WIB, tercatat 226 orang masih belum ditemukan, 995 orang meninggal dunia, dan 5.400 orang terluka.
Jumlah korban jiwa terbanyak berada di Kabupaten Agam, yakni mencapai 184 orang. Disusul Aceh Utara dengan jumlah 154 korban jiwa dan Tapanuli Tengah dengan jumlah korban jiwa sebanyak 111 orang.
“Perpanjangan masa tanggap darurat ini krusial untuk menambah waktu pencarian dan penyelamatan. Kami berharap semua korban yang belum ditemukan dapat segera dijangkau tim SAR,” ujarnya.
Selain evakuasi, legislator PKB itu menekankan pentingnya menjamin pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, terutama kelompok rentan seperti perempuan, anak, disabilitas, dan lansia.
Menurutnya, laporan dari lapangan menunjukkan bahwa distribusi pangan, air bersih, obat-obatan, dan logistik lainnya masih terhambat.