Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat ditanya awak media terkait reshuffle juga mengaku tidak tahu dan tidak ingin mendahului Presiden Jokowi yang memiliki hak prerogatif.
"Yang tahu menilai, siapa nilainya berapa itu hanya bos (Presiden Jokowi) saja. Kami (Menteri di Kabinet Indonesia Maju) sesama sopir angkot tidak boleh saling mendahului, dan tidak boleh saling menilai," kata Bahlil.
Sementara itu, Dirut Perum Bulog Budi Waseso juga mengaku tidak tahu menahu soal evaluasi kementerian dan lembaga khususnya dalam bidang pangan yang dilakukan Presiden Jokowi.
"Soal evaluasi menteri saya tidak tahu, saya hanya Dirut soal pelaksanaan saja," kata Budi Waseso.