Ahmad Islamy
IDXChannel — Pakistan pada Rabu (21/5/2025) mengumumkan kesepakatan untuk memperdalam hubungan perdagangan dan investasi dengan China. Pengumuman ini muncul beberapa hari setelah berakhirnya konflik berdarah dengan India, yang didesak oleh Beijing untuk diselesaikan melalui dialog.
Konflik antara India dan Pakistan, dua negara tetangga bersenjata nuklir, mereda setelah keduanya menyepakati gencatan senjata pada 10 Mei lalu. Kesepakatan ini mengakhiri empat hari pertempuran sengit, yang menjadi salah satu yang terburuk dalam hampir tiga dekade.
Ketegangan memuncak setelah serangan di Kashmir India pada 22 April 2025 yang menewaskan 26 orang. India menuding Pakistan sebagai dalang serangan tersebut, namun Islamabad dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
Dalam pertemuan di Beijing pada Selasa kemarin, Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar berbincang dengan Menlu China Wang Yi. Wang menyatakan dukungan Beijing terhadap upaya Pakistan dan India untuk menyelesaikan perbedaan melalui dialog demi mencapai gencatan senjata yang menyeluruh dan berkelanjutan.
Dia juga menegaskan bahwa China akan mendukung Islamabad dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan teritorialnya, sebagaimana dilansir dari pernyataan Kementerian Luar Negeri China.
