IDXChannel - Sebanyak 20 warga negara Indonesia (WNI) telah berhasil dipulangkan ke tanah air.
Hal ini sebagai upaya serangan udara intensif antara Hizbullah dan Israel di bagian Selatan Lebanon sejak akhir pekan lalu.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan KBRI Beirut terus memonitor dari dekat situasi keamanan di Lebanon. Imbas dari hal tersebut, beberapa penerbangan mulai membatalkan dan membatasi penerbangan ke dan dari Tel Aviv maupun Beirut, seperti Air France, Royal Jordanian Air, Ettihad, dan Lufthansa.
"Sejak ditingkatkannya status Siaga di Wilayah Lebanon menjadi Siaga Satu pada awal Agustus 2024, Pemerintah RI telah memulangkan 20 WNI ke tanah air secara bertahap,"kata Direktur Pelindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha dalam keterangannya, Rabu (28/8/2024).
Hingga saat ini, dalam catatan KBRI Beirut, kata Judha terdapat 145 WNI masih bertahan dan belum menyatakan keinginan untuk dievakuasi. Sebelas WNI di antaranya berada di Wilayah Selatan tersebar di beberapa wilayah Sheeba, Nabatieh, Naqoura, dan Tyre.