Pada 2020, Pemerintah China membatasi pinjaman berlebihan di sektor properti. Langkah ini membuat sejumlah perusahaan real estat mengalami krisis utang, termasuk Evergrande.
Sektor properti China masih kesulitan untuk bangkit hingga saat ini. Menurut data resmi yang dirilis awal bulan ini, harga rumah baru di 70 kota di China kembali mengalami penurunan pada Juli. (Wahyu Dwi Anggoro)