IDXChannel - Kepala Korlantas Polri, Aan Suhanan memproyeksikan salah satu titik kemacetan saat periode arus balik lebaran 2024 berada di KM 66 ruas tol Jakarta - Cikampek.
Aan menjelaskan Volume Capacity Ratio (VCR) alias rasio kapasitas tampung jalan dengan jumlah kendaraan bisa berada diangka 1,16 jika tanpa rekayasa lalulintas. Sebab di KM 66 ini menjadi titik pertemuan arus kendaraan dari Trans Jawa arah Fimur maupun kendaraan dari Bandung melalui tol Cipularang.
"Dilakukan rekayasa lalin pun masih ada di 0,9, akan kita kelola mudah mudahan bisa mengurangi VCR yang lebih ideal," ujar Aan dalam konferensi pers di Kantor Jasa Marga KM 70 tol Japek, Kamis (12/4/2024).
Adapun untuk mendukung kelancaran arus balik lebaran, pihak kepolisian telah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan yang di jalan tol. Seperti one way, ganjil genap, hingga contraflow.
Aan Suhanan mengatakan rekayasa one rencananya akak diberlakukan mulai dari KM 414 GT Kalikangkung hingga KM 72 ruas tol Cikopo - Palimanan yang rencananya diberlakukan mulai Jumat 12 April.
Selain itu, rekayasa lalin dilanjutkan untuk contaflow pada Ruas Jakarta - Cikampek mulai dari KM 72 sampai KM 36. Rencananya akan diberlakukan mulai besok Jumat 12 April 2024.
"Rekayasa lalin yang akan kita lakukan yaitu one way dari KM 414 sampai KM 72, setelah itu contra flow sampai KM 47, pembatasan berang tetap kita lakukan sampai tanggal 16, Gage akan tetap dilakukan saat arus balik," lanjut Aan.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan periode arus balik lebaran 2024 akan dimulai pada H+2 lebaran yang jatuh pada Jumat 12 April dan puncaknya Minggu dan Senin 14-15 April.
Menhub mengatakan periode arus balik yang terjadi mulai besok selesainya periode cuti bersama lebaran 2024 dan kembalinya aktivitas kantor pada Selasa 16 April 2024.
"Periode arus balik sudah ada mulai besok sampai Senin, puncaknya hari Minggu dan Senin, Presiden menganjurkan kembali lebih awal, kalau bisa besok atau Sabtu karena Minggu dan Senin (volume lalin) naik besar," tutup Menhub.
(DKH)