Menurutnya, proses pembelajaran secara daring tersebut membutuhkan daya tampung penyimpanan yang besar. Sehingga, perlu membayar Google Cloud.
"Ini yang sedang kita dalami. Apakah ini terjadi kemahalan atau bagaimana," katanya.
Asep melanjutkan, perkara ini berbarengan dengan pengadaan Chromebook selaku perangkat keras dan Google Cloud sebagai perangkat lunaknya.
(Nur Ichsan Yuniarto)