IDXChannel - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan modus kecurangan dalam proyek pengadaan truk angkut personel dan rescue carrier vehicle tahun 2014 di Badan SAR Nasional (Basarnas) RI.
Dalam pengadaan proyek tersebut terdapat ketidaksesuaian antara hasil pekerjaan dengan isi kontrak proyek tersebut.
Dugaan kecurangan tersebut kemudian didalami penyidik KPK lewat Pegawai Direktorat Bina Tenaga Basarnas RI, Arie Joko Lelono, yang dikonfirmasi soal proses pemeriksaan hasil pekerjaan yang diduga banyak ketidaksesuaian dengan isi kontrak proyek tersebut.
"Arie Joko Lelono (Pegawai Direktorat Bina Tenaga Basarnas/PPHP), saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan proses pemeriksaan hasil pekerjaan yang diduga banyak ketidaksesuaian dengan isi kontrak pengadaan truk angkut personil dan rescue carrier vehicle tahun 2014 di Basarnas," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri melalui pesan singkatnya, Selasa (5/9/2023).
Sekadar informasi, KPK sedang menyidik kasus baru terkait dugaan korupsi pengadaan truk angkut personil dan rescue carrier vehicle di Badan SAR Nasional (Basarnas RI) tahun 2014. Pengadaan truk angkut dan kendaraan penyelamatan tersebut diduga merugikan keuangan negara hingga puluhan miliar.