“Saya sudah sampaikan bahwa kawan-kawan (Kemensos) yang bertugas di masing-masing titik untuk mendirikan posko tanggap darurat. Setelah itu segera masuk ke daerah pelosok. Sisir semua wilayah yang masih berada dalam kawasan tersebut. Pastikan warga terbantu. Pastikan bantuan mereka terima,” kata Mensos dikutip dalam keterangan nya, Minggu (27/11/2022).
Mensos ingin memastikan bahwa petugas lapangan Kemensos terus bergerak. “Memang kita harus jalan. Saya tugaskan sekarang seluruh (petugas) posko itu masuk ke dalam-dalam (kawasan yang sulit dijangkau) untuk mencari itu (korban terdampak gempa),” tuturnya.
Tercatat tak kurang 280 KK telah mengungsi di tenda-tenda terpal di Kampung Panyaweuyan. Untuk memudahkan pendistribusian makanan, Mensos meminta bantuan makanan siap santap untuk korban gempa disimpan di area sekitar gerbang kampung.
Masih di bawah guyuran hujan, Risma melanjutkan penyisiran lokasi pengungsian. Kedatangannya membawa keceriaan bagi para pengungsi. Dengan penuh kehangatan ia menyapa:
“Assalamualaikum, permisi ibu. Ibu-ibu butuh apa, nanti kami bawakan?" ucapnya dengan senyum.
“Tenda yah?”, ucap Risma kembali. “Makasih ibu. Ibu, makasih!” teriak warga dengan sukacita.