"Dokumen ini memiliki tujuan konstruktif untuk menetralkan dampak krisis dan mempromosikan penyelesaian politik. Masalah yang kompleks tidak memiliki solusi yang sederhana,” lanjutnya.
China secara terbuka mengambil posisi netral dalam konflik Ukraina. Beijing mengkritik sanksi Barat terhadap Rusia dan menegaskan hubungan dekatnya dengan Moskow.
Amerika Serikat dan NATO baru-baru ini menuduh China mempertimbangkan untuk memasok senjata ke Rusia. Tuduhan tersebut dibantah keras Beijing.
“Resolusi damai untuk situasi di Ukraina akan memastikan stabilitas produksi global dan rantai pasokan,” kata Xi.
“Jalan keluar yang rasional akan ditemukan jika setiap pihak menjalankan konsep keamanan yang inklusif, komprehensif, dan berkelanjutan, serta berdialog dengan cara yang setara, bijaksana, dan pragmatis,” tambahnya.
(WHY)