Ia mengatakan home visit akan dilakukan oleh satu tim yang terdiri dari Kemensos, BPS, hingga Kemendikdasmen. Hal itu untuk memastikan peserta didik di Sekolah Rakyat berasal dari golongan desil satu.
"Kemudian pada saat wawancara nanti juga akan dipastikan mereka dapat menempuh pendidikan ini karena mereka harus izin dari orang tuanya masing-masing untuk tinggal di asrama, meskipun demikian orang tua juga dipersilakan akan mengunjungi anaknya di asrama tersebut kapan saja," ucapnya.
Kemudian, pengumuman peserta didik dilaksanakan pada 28 Mei 2025. Lalu, Registrasi ulang dan pemilihan peserta direncanakan 14 Juli 2025.
Ini kita sesuaikan juga kesiapan sarana dan prasarana sebagaimana timeline dari Kementerian Pekerjaan Umum," tutur Zainal.
(Febrina Ratna Iskana)