IDXChannel - Sebuah ledakan terjadi di pabrik US Steel Clairton di luar Pittsburgh, Pennsylvania, pada hari Senin. Ledakan itu menewaskan satu orang dan melukai puluhan lainnya.
Dilansir dari laman BBC Selasa (12/8/2025), Departemen Kepolisian Allegheny County mengonfirmasi kematian tersebut dan mengatakan dua orang saat ini diyakini belum ditemukan.
Juru bicara Layanan Darurat Allegheny County, Kasey Reigner mengonfirmasi adanya puluhan korban luka tetapi tidak dapat mengonfirmasi jumlah korban jiwa atau penyebabnya, lapor CBS News.
Juru bicara lainnya mengonfirmasi hingga saat ini operasi penyelamatan sedang berlangsung untuk orang-orang yang terjebak.
Gubernur Josh Shapiro mengunggah di media sosial bahwa layanan manajemen darurat negara bagian dan polisi telah dikerahkan ke pabrik tersebut. Senator AS John Fetterman menulis di X di mana ia juga berada di lokasi kejadian dan menyaksikan pencarian dan penyelamatan aktif sedang berlangsung.
KDKA News, sebuah stasiun penyiaran lokal, melaporkan setidaknya satu orang hilang.
Pabrik tersebut merupakan produsen utama kokas, bahan bakar berbasis batu bara yang digunakan dalam produksi baja. Sekitar 1.300 karyawan bekerja di fasilitas tersebut, menurut US Steel.
"Prioritas utama kami adalah keselamatan dan kesejahteraan karyawan kami serta lingkungan," ujar David B Burritt, Presiden dan CEO US Steel, dalam sebuah pernyataan.
"Kami bekerja sama dengan otoritas terkait untuk menyelidiki penyebab insiden dan akan memberikan informasi terbaru segera setelah tersedia," tuturnya.
Clairton Coke Works telah dihantui oleh kekhawatiran polusi sepanjang sejarahnya dan harus membayar jutaan dolar dalam bentuk denda, penalti, dan penyelesaian dalam beberapa tahun terakhir.
Pemilik pabrik, US Steel, didenda hampir USD2 juta (£1,5 juta) tahun lalu oleh Departemen Kesehatan Wilayah Allegheny (ACHD) karena masalah pemrosesan dan peralatan pada tungku kokasnya.
ACHD juga mendenda US Steel sebesar USD2,2 juta pada tahun 2023 karena melampaui standar Pennsylvania terkait emisi hidrogen sulfida dari pabrik Clairton, dan memerintahkan mereka untuk memberikan rencana kepada para pejabat agar mematuhi standar negara bagian.
Pada tahun 2022, pejabat kesehatan Pennsylvania mendenda US Steel sebesar USD4,7 juta setelah menemukan bahwa pabrik tersebut tidak menggunakan alat pengendali polusi untuk produksi kokasnya.
(kunthi fahmar sandy)