Seorang pejabat pemerintah Jepang mengutip ucapan Kishida pada salah satu sesi KTT G20 pada Sabtu (9/9), mengenai "negara tertentu yang melakukan tindakan tidak biasa". Pernyataan ini agaknya ditujukan kepada China.
KTT G20 diadakan di tengah perpecahan yang semakin mendalam antara negara-negara anggota mengenai invasi Rusia ke Ukraina.
Krisis ini telah mengganggu ketahanan energi dan pangan di seluruh dunia serta mengganggu stabilitas kondisi perekonomian global sejak Februari 2022.
Ada kekhawatiran bahwa para pemimpin G20 akan gagal menyelesaikan deklarasi selama KTT tersebut, kata sumber diplomatik, tetapi mereka berhasil mengadopsi deklarasi pada Sabtu dengan setuju tidak mengutuk agresi Rusia terhadap Ukraina.
Jika G20 gagal menghasilkan pernyataan bersama, maka itu bisa menjadi yang pertama kali terjadi sejak KTT perdana pada 2008.
(DKH)