Nasaruddin Umar mendukung usulan tersebut. Sebab, pada prinsipnya, hal ini merupakan kemaslahatan umat beragama.
"Biarlah mereka bersenang-senang di kampungnya, silaturahmi, dan mendapatkan semangat baru," ujarnya.
Menurut Dudy, WFA akan memanfaatkan pola kerja fleksibel yang sudah diterapkan oleh beberapa instansi swasta dan pemerintah.
“Kalau tidak salah, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sudah menerapkan WFA hingga 60 persen. Dengan teknologi yang lebih canggih sekarang, ini memungkinkan diterapkan di sektor birokrasi dan pendidikan, meskipun ada beberapa industri yang memang tidak bisa," ujar dia.