sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Libur Nyepi dan Idulfitri 2025 Berdekatan, Kebijakan WFA Bantu Urai Lonjakan Arus Mudik

News editor Dhera Arizona Pratiwi
22/01/2025 16:05 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Menteri Perhubungan Dudy Puwagandhy membahas wacana Work From Anywhere (WFA) bagi pekerja saat libur Nyepi dan Idulfitri 2025.
Libur Nyepi dan Idulfitri 2025 Berdekatan, Kebijakan WFA Bantu Urai Lonjakan Arus Mudik. (Foto MNC Media)
Libur Nyepi dan Idulfitri 2025 Berdekatan, Kebijakan WFA Bantu Urai Lonjakan Arus Mudik. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Menteri Perhubungan Dudy Puwagandhy membahas wacana Work From Anywhere (WFA) bagi pekerja saat libur Nyepi dan Idulfitri 2025. Usulan ini bertujuan mengantisipasi lonjakan arus mudik.

"Kami mengusulkan WFA dimulai sejak 24 Maret 2025 hingga 27 Maret 2025. Harapannya, ini dapat mengurai kepadatan arus mudik agar tidak terfokus hanya pada tiga hari libur menjelang Idulfitri," ujar Dudy dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Hari Raya Nyepi jatuh pada Sabtu 29 Maret 2025, didahului cuti bersama Hari Raya Nyepi hari Jumat 28 Maret 2025. Apabila sesuai prediksi, Hari Raya Idulfitri bertepatan 31 Maret 2025.

Dengan waktu libur yang berdekatan, Dudy menilai kebijakan WFA dapat membantu mengurai lonjakan arus mudik.

Nasaruddin Umar mendukung usulan tersebut. Sebab, pada prinsipnya, hal ini merupakan kemaslahatan umat beragama.

"Biarlah mereka bersenang-senang di kampungnya, silaturahmi, dan mendapatkan semangat baru," ujarnya.

Menurut Dudy, WFA akan memanfaatkan pola kerja fleksibel yang sudah diterapkan oleh beberapa instansi swasta dan pemerintah.

“Kalau tidak salah, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sudah menerapkan WFA hingga 60 persen. Dengan teknologi yang lebih canggih sekarang, ini memungkinkan diterapkan di sektor birokrasi dan pendidikan, meskipun ada beberapa industri yang memang tidak bisa," ujar dia.

Sebagai langkah lanjutan, Dudy menyatakan, pihaknya akan melakukan survei untuk memilah industri mana saja yang memungkinkan menerapkan WFA.

"Kami akan koordinasi dengan lembaga terkait agar kebijakan ini berjalan optimal dan mendukung kelancaran mudik," katanya.

Dengan kebijakan ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati libur panjang dengan lebih nyaman, sekaligus mengurangi beban transportasi selama puncak mudik.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement