IDXChannel - Petugas penyelamat di Iskenderun, Turki mengatakan enam orang berhasil diangkat dari puing bangunan pada Jumat (10/2/2/2023). Mereka selamat setelah lima hari di bawah reruntuhan.
Keenam orang itu semuanya memiliki hubungan saudara. Mereka berhasil selamat dengan cara berlindung di sela-sela runtuhan.
“Mereka berkumpul di sela-sela di antara puing bangunan,” kata seorang petugas penyelamat bernama Murat Baygul, seperti dilansir AP pada Jumat (10/2/2023).
Kerabat mereka bersuka cita ketika tim penyelamat menarik salah satu korban selamat seorang dari bawah puing. Keenam orang tersebut dikabarkan hanya mengalami luka ringan.
Sebelumnya, pihak berwenang mengatakan jumlah korban gempa di Turki dan Suriah telah mencapai lebih dari 20 ribu orang. Seiring berjalannya waktu, harapan ditemukannya korban selamat makin menipis.
Jumlah korban tewas akibat gempa di Turki dan Suriah tersebut melampaui angka kematian saat gempa di Fukushima pada 2011 yang mencapai sekitar 18 ribu orang.
Sekitar 12.000 bangunan di Turki telah runtuh atau mengalami kerusakan serius, menurut menteri lingkungan dan tata kota Turki, Murat Kurum.
Gempa dengan magnitudo 7,8 menghantam wilayah perbatasan antara Turki dan Suriah, yang dihuni lebih dari 13,5 juta orang, pada Senin pagi. Wilayah gempa masih mengalami musim dingin dan banyak orang tidak memiliki tempat berlindung.
“Malam hari, sekitar pukul 04.00, cuaca sangat dingin sehingga air minum kami membeku,” ujar seorang warga bernama Mustafa Turam.
(WHY)