“Kami sampaikan bahwa saat ini Maret, April, Mei sebetulnya itu merupakan periode pancaroba ya, karena di periode pancaroba ini biasanya masih terjadi bencana hidrometeorologi mulai dari hujan lebat, puting beliung, maupun hujan es,” ungkap Guswanto.
Selain itu, kata Guswanto, Bibit Siklon Tropis yang terdeteksi di Teluk Carpentaria inilah yang menjadi penyebab cuaca ekstrem sehingga terjadi hujan lebat tanpa henti di wilayah Natuna.
“Kalau kita melihat seperti saat ini, kami dari Kedeputian Bidang Meteorologi sedang memonitor adanya pertumbuhan beberapa Bibit Siklon Tropis, yang pertama yaitu Bibit Siklon Tropis yang terpantau di teluk Carpentaria ini juga membawa dampak curah hujan di bagian selatan. Kemudian juga Siklon Tropis 98S ini juga terpantau di Natuna, ini juga masih di sisi utara wilayah Indonesia,” terang Guswanto.
Diketahui, BMKG telah melaporkan Bibit Siklon Tropis 98S terbentuk di Laut Natuna sebelah barat daya Pontianak tepatnya di 0.4LS, 108.4BT.