"Bahkan beliau sendiri juga mengakui kekurangan ataupun kendala-kendala yang dialami pada saat menjalankan bisnis ataupun pekerjaannya. Sehingga kita sebagai mahasiswa baru ini bisa lebih paham gitu kalau dalam melaksanakan sesuatu itu pasti ada kendala," ujarnya.
Untuk diketahui, dalam sesi kuliah umum tersebut, Angela Tanoesoedibjo menegaskan pentingnya soft skill dan kemampuan beradaptasi sebagai bekal utama generasi muda dalam menghadapi tantangan.
“Di tengah tantangan yang ada, generasi muda sekarang, para mahasiswa harus tidak hanya belajar hard skill, tapi juga soft skill. Supaya lebih siap menghadapi segala dinamika di dunia bisnis maupun industri media ke depan,” ujarnya saat memberikan kuliah umum.
Lebih lanjut, Angela Tanoesoedibjo menjelaskan, kemampuan beradaptasi juga menjadi hal utama yang harus dimiliki, mengingat pesatnya perkembangan teknologi, termasuk penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam proses kerja di berbagai negara.
"Saya baru dari global conference beberapa saat yang lalu, itu di belahan dunia yang lain sudah menerapkan AI dalam editingnya dan lain sebagainya. Jadi kita di Indonesia mungkin bisa dikatakan masih sangat minim ya, atau bahkan tidak. Jadi kita harus lebih bisa beradaptasi sih, itu satu kuncinya," ujar dia.