Syafrin menambahkan, penurunan angka kemacetan berkat kerja sama semua pihak termasuk partisipasi dan peran aktif masyarakat untuk terus menggunakan layanan angkutan umum.
"Kita tahu tadi Transjakarta sempat mencapai 1,3 juta pelanggan per hari, tertingginya selama tahun 2024, demikian pula halnya MRT," katanya.
"MRT sempat menyentuh angka 138 ribu pelanggannya. Juga LRT Jabodebek, tentu keseluruhannya ini kita harapkan terus kita masifkan dan memperbaiki kinerja lalu lintas tahun 2025 ini," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)