sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Masyarakat Pesisir dan Nelayan Diminta Waspadai Erupsi Gunung Anak Krakatau

News editor Riana Rizkia
06/12/2023 13:50 WIB
Polda Banten mengimbau masyarakat di pesisir untuk mewaspadai erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda.
Masyarakat Pesisir dan Nelayan Diminta Waspadai Erupsi Gunung Anak Krakatau. (Foto Polda Banten)
Masyarakat Pesisir dan Nelayan Diminta Waspadai Erupsi Gunung Anak Krakatau. (Foto Polda Banten)

Informasi dari PVMBG menyebut, erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 72 milimeter dan durasi lebih kurang 34 detik.

Atas peristiwa itu, Polda Banten mengimbau nelayan dan warga pesisir tidak mendekati GAK atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.

"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga, kami mengimbau kepada warga di pesisir khususnya nelayan agar tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," ujar Didik.

Sebagai informasi, sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi. 

Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusannya berkisar antara satu sampai enam tahun.

(YNA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement