sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Medvedev: NATO sudah Deklarasi Perang Langsung dengan Rusia

News editor Ahmad Islamy
29/11/2024 06:57 WIB
Medvedev juga menuduh pemerintahan Presiden AS Joe Biden memperpanjang konflik Ukraina untuk membebani penggantinya, presiden terpilih Donald Trump.
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev. (Foto: Kremlin)
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev. (Foto: Kremlin)

Sekutu dekat Putin itu juga akan mencermati langkah-langkah Trump ke depan dalam menunaikan janji untuk mengakhiri perang. Namun Medvedev juga menegaskan kembali bahwa Rusia tidak mengandalkan siapa pun dalam masalah ini. Moskow, kata dia, hanya mengandalkan kekuatan sendiri.

Mengenai doktrin Rusia dalam pencegahan perang nuklir (nuclear deterrence), Medvedev menggambarkan bahwa ambang batasnya kini menjadi lebih rendah dibandingkan dengan sebelumnya. Itu disebabkan risiko yang dibuat oleh Barat. 

"Risikonya tinggi, tetapi ini tidak berarti risikonya tidak dapat diubah. Jika NATO berhenti mengobarkan api perang di Ukraina, konflik ini dapat berakhir tanpa korban manusia lebih lanjut," tuturnya. 

Dia juga mengingatkan masyarakat dunia akan sejarah bahwa Amerika Serikat adalah negara pertama dan satu-satunya hingga saat ini yang menggunakan senjata nuklir dalam perang.

AS menjatuhkan bom atom pada Perang Dunia II di Kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang. Serangan dahsyat itu menyebabkan tewasnya ratusan ribu jiwa warga sipil.

"Jangan biarkan mereka (AS) terlihat pintar ketika berbicara soal ancaman dari Rusia. Mereka harus mengingat apa yang mereka lakukan dan meminta maaf kepada Jepang," kata Medvedev.

(Ahmad Islamy Jamil)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement