“Untuk memberikan dukungan penuh kepada panitia sesuai kebutuhan,” kata Tito dalam keterangannya, dikutip Senin (23/12/2024).
Di lain sisi, berdasarkan pengalamannya menggelar kegiatan masif serupa, Mendagri menyarankan agar panitia benar-benar mengecek secara detail persiapan perayaan tersebut. Dia juga mengimbau pentingnya mengantisipasi hal-hal yang dapat menghambat kegiatan, termasuk kondisi cuaca.
Selain itu, Tito juga mengusulkan agar perayaan Natal di GBK terhubung secara daring dengan beberapa daerah, seperti Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Daerah lain yang perlu dilibatkan secara daring, yakni ke enam provinsi di wilayah Papua, yaitu Prop Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Induk, Papua Barat, Papua Barat Daya dan Papua Selatan. Gelaran keikut sertaan masing-masing propinsi ini dapat dilakukan secara daring terkoneksi secara live ke GKB di masing-masing ibu kota propinsi tersebut.
" Perayaan natal akan dapat membawa kesejukan dan merajut persatuan dan perdamaian pasca kontestasi Pilkada di Papua" ungkapnya.