“Kami sempat laporkan kepada Bapak Presiden, mungkin jumlahnya bisa lebih dari 11.000 pada tahun ini,” katanya.
Abdul Mu’ti menyebut revitalisasi ini tidak hanya menyasar pada perbaikan fisik, tetapi juga mengarah pada pembangunan sarana-prasarana pendukung digitalisasi pendidikan.
Program smart classroom menjadi salah satu target strategis. Secara bertahap, pemerintah akan menyediakan perangkat pembelajaran digital, termasuk smart TV di sekolah-sekolah.
“Kami rencanakan dalam masa sekitar 3 atau 4 tahun semuanya dapat dipenuhi dengan 300.000 unit smart TV untuk mendukung pembelajaran di sekolah-sekolah,” ujarnya.