Irfan Maulana/MPI
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolkam), Mahfud MD mengaku heran dengan cara kerja yang dimainkan oleh para mafia tanah. Sebab, praktik atau pergerakan yang dilakukan mereka terbilang cepat.
Tiba-tiba memiliki sertifikat asli dari BPN untuk mengklaim tanah. Kemudian, digugat ke pengadilan, hasilnya pemilik tanah yang sebenarnya malah kalah.
"Itu mainnya gimana? Cepet aja mainnya. Main dengan BPN, sesudah dapat sertifikat, bertengkar, suruh ke pengadilan. Yang punya (sertifikat tanah) aslinya kalah. Gimana cara melacak? Ini lama," kata Mahfud saat memberikan sambutan di Rapat Pimpinan Nasional di Kantor Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Jakarta, Rabu (1/2/2023).
"Kalau waktu membuat sertifikat mungkin dua hari selesai, sertifikat palsunya lalu dia klaim (Klaim tanah) usir orang. Tapi untuk diselesaikan kan, pengadilan, penyidikan, enggak berapa lama dipanggil, enggak datang enggak boleh dipaksa, dipanggil ngaku sakit, enggak bisa dipaksa," tambahnya.
Menurut dia, aksi para mafia tanah ini seperti sudah paham alur peradilan kasus praktik mafia tahah. Bahkan, mafia tanah memiliki seribu satu cara dan alasan untuk mengulur-ulur waktu.
