"Kalau dampak ke rumah sakit, ICU, dan kematiannya sudah sama dengan penyakit-penyakit menular lain, seperti tuberkolosis, TBC, malaria, demam berdarah, influenza, maka di mata WHO itu sudah penyakit normal atau infeksi biasa," dia menambahkan.
"Jadi, itu ukurannya pada diskusi dengan WHO, melihat dampak di rumah sakit, ICU, dan wafat. Itu yang jadi pertimbangan WHO, sehingga bisa mencabut status pandemi dunia," tegas Budi.
Dalam masa transisi ini, Budi mengaku, Kemenkes sudah mempersiapkan kerangka kerja atau strategi. Objektif pertama, meminimalisir penularan virus dan objektif kedua, mencegah sakit berat dan kematian.
"Saat transisi pandemi ke endemi ini, kita agresif sosialisasi tentang protokol kesehatan 3M, varian baru, imunitas masyarakat, vaksinasi Covid-19, dan obatnya apa," pungkas Budi.
(FAY)