Tak hanya itu, Muhadjir mengusulkan agar petugas adhoc Pemilu memiliki rekam medis yang bagus. Sehingga ketiga dilakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin bisa dipastikan petugas dalam kondisi sehat.
“Saya kira ini pengalaman sangat berharga, dan tahun ini kalau tidak salah jauh lebih rendah angka musibahnya dibanding tahun 2019 ya, ini artinya berarti sudah ada perbaikan-perbaikan,” ujarnya.
Dia melanjutkan, berdasarkan laporan yang diterima, sebagian besar petugas yang sakit dan meninggal mengidap penyakit bawaan atau komorbid.
“Karena itu mungkin juga perlu menjadi catatan karena kerja petugas adhoc ini spartan, jauh lebih berat dibanding pekerja-pekerja biasa, 24 jam harus nonstop dan waktunya tidak bisa tidak endurance-nya tidak teratur ini tentu saja perlu effort dan kondisi yang sangat prima,” pungkasnya.
(FRI)