IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pelaksanaan mudik pada periode Lebaran 2023 berjalan dengan lancar.
“Kalau mudiknya alhamdulilah lancar, tidak ada insiden (besar), lancar, (hanya) macet-macet kecil-kecil,” ungkap Muhadjir dikutip dalam keterangannya usai menghadiri Rapat Koordinasi di Istana Wakil Presiden (Wapres), Kamis (27/4/2023).
Meski begitu, Muhadjir mengatakan masih ada permasalahan yang perlu dipecahkan untuk pelaksanaan mudik di tahun-tahun mendatang yakni daya tampung rest area. Mengingat, sejumlah rest area yang penuh membuat kendaraan tidak bisa masuk sehingga membuat kemacetan sepanjang bahu jalan menuju rest area.
“Yang masih jadi masalah yang harus kita pecahkan itu adalah daya tampung rest area yang harus dicari jalan keluarnya nanti karena kelambanan-kelambanan di jalanan itu karena rata-rata di depan rest area ada yang mau masuk, ada yang mau terus,” katanya.
Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan bahwa untuk penyeberangan juga telah terpecahkan masalahnya dengan penggunaan tiga penyeberangan utama yakni Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara.
“Kemudian untuk penyebrangan terutama untuk penyebrangan utama dari merak ke Bakauheni, atau sebaliknya sudah bagus, sudah kita pecah. Ada tiga pusat pemberangkatan dari jawa yaitu Ciwandan, Merak, kemudian BBJ Bojonegara,” kata Muhadjir.
Muhadjir mengatakan dengan memfungsikan pelabuhan seperti Pelabuhan Ciwandan untuk sepeda motor, roda empat dan bus di Pelabuhan Merak akan mempermudah pemudik sekaligus memecah potensi kepadatan kendaraan.
“Kemarin sudah untuk sepeda motor khusus lewat Ciwandan, untuk roda empat dan bis merak, kemudian untuk truk pengangkut barang dari Ciwandan ke pelabuhan panjang, cuman nanti waktu kembali ini akan kita evaluasi lagi ternyata sepeda motor cukup bisa saja berangkat dari Bakauheni langsung ke Merak, kemudian untuk truk itu nanti berangkat dari Panjang tapi turun tidak lagi di Ciwandan tapi Indah Kiat,” ungkap Muhadjir.
“Sedangkan untuk Ciwandan khusus untuk sepeda motor karena apa? Karena arus balik ini kelihatannya Ciwandan tidak bisa digunakan secara maksimal karena bersamaan dengan arus perjalanan orang mau ke Wisata Anyer jadi akan kita alihkan. Paling banget malam aja kita gunakan untuk Ciwandan, untuk itu kita optimalkan yang ada di Merak,” tambahnya.
(SAN)