Setiap tangan tertulis nama, mereka tidak ingin mati tanpa penanda, rumah mereka hanya langit, kasur mwreka hanya bumi. Kapan kekejaman ini akan berhenti. Kapan keadilan ini akan menghampiri.
Aku dan Indonesiaku pantang mundur, akan terus membantumu. Aku dan Indonesiaku akan terus bersamamu sampai penjajah itu entah dari rumahmu, Palestina kau adalah saudaraku, dan aku Indonesiaku akan terus bersamamu."
(FRI)