"Selama 10 tahun terakhir, selain bantuan pemerintah dan masyarakat Indonesia yang sangat besar, kita juga salurkan 189 capacity building kepada lebih dari 2.000 beneficiaries Palestina. Dan tentunya, pembangunan RS Indonesia di Gaza. Hal ini belum teHalrmasuk komitmen penyaluran bantuan ke Palestina melalui saluran lain seperti International Labour Organization (ILO) dan United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA)," kata Retno
Menutup sambutannya, Retno menyampaikan bahwa menjalankan politik luar negeri yang bermartabat ditengah situasi dunia yang kental dengan rivalitas tajam perlu Upaya keras. Untuk itu, dia mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan selama masa jabatannya, serta mengingatkan seluruh bangsa Indonesia untuk tidak pernah lelah dalam membela kebenaran.
Selain memberikan penghargaan, pada kesempatan ini, MUI dan Baznas juga telah meluncurkan sebuah buku dengan judul Retno Marsudi Mujahidah Diplomasi Indonesia, juga sebagai apresiasi atas upaya Retno memperjuangkan kemerdekaan Palestina melalui diplomasi. (Wahyu Dwi Anggoro)