“Ada satu utang yang belum kita bayar, yaitu kemerdekaan Palestina. Indonesia akan terus lakukan berbagai upaya untuk membantu rakyat Palestina, termasuk melalui Mahkamah Internasional, OKI, dan PBB, serta meningkatkan bantuan kemanusiaan melalui UNWRA," tegas Menlu.
Kedua, meningkatkan “batang" inklusivitas. Tantangan-tantangan global tidak dapat diatasi jika negara-negara besar hanya peduli kepentingan pribadi dan dunia masih terbelah antara Utara dan Selatan. Spirit Bandung dapat memberikan arah untuk kerja sama yang lebih adil dan penguatan multilateralisme.
“Platinum jubilee tahun depan harus jadi pengingat bahwa inklusivitas harus jadi DNA kerja sama kita," ujar Menlu.
Ketiga, menumbuhkan “cabang" solidaritas dalam menjaga hak atas pembangunan. Global South harus dapat mendorong solidaritas dalam memajukan hak atas pembangunan guna mencapai lompatan kemakmuran, termasuk melalui hilirisasi.
“Kita harus menjaga 'pohon' kerja sama Asia-Afrika sebagai tumpuan untuk masa depan kita,"tuturnya.
(SAN)