“Harapannya mereka akan menjadi agen perubahan. Mereka menjadi agen perubahan. Mereka nanti diharapkan menjadi kader-kader bangsa yang mampu untuk mengangkat tidak hanya keluarganya sendiri, tapi keluarga-keluarga lain yang memerlukan inspirasi dari mereka," katanya.
Gus Ipul pun mengungkapkan bahwa dia telah melakukan koordinasi dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti agar pelaksanaan sekolah rakyat bisa bekerja sama dengan pihak swasta.
“Iya, dari semua mereka yang kita anggap punya kompetensi. Jadi saya juga udah bicara dengan Prof. Mukti, kami juga minta masukan dari beberapa lagi yang lain, karena nanti dalam pelaksanaannya bisa jadi ini murni dari pemerintah, bisa jadi ini kerja sama dengan swasta,” kata dia.
Gus Ipul kembali menegaskan bahwa konsep sekolah rakyat pun masih akan dikonsultasikan kepada Presiden Prabowo Subianto, khususnya penggunaan Balai-Balai Pelatihan yang sudah ada bisa digunakan sebagai rintisan sekolah rakyat.
“Ya masih kita lihat mana yang paling mungkin lah. Kita masih akan konsultasikan nanti ke Presiden. Kita misalnya punya beberapa balai-balai pelatihan yang sebenarnya bisa digunakan untuk merintis sekolah rakyat,” katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)