sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menteri Perumahan Bocorkan Rencana Lokasi Program 3 Juta Rumah

News editor Iqbal Dwi Purnama
29/10/2024 20:19 WIB
Menteri Perumahan dan Permukiman, Maruarar Sirait membocorkan lokasi yang potensial untuk merealisasikan program 3 juta rumah yang digaungkan Presiden Prabowo.
Menteri Perumahan dan Permukiman, Maruarar Sirait  (Iqbal Dwi Purnama/IDXChannel)
Menteri Perumahan dan Permukiman, Maruarar Sirait (Iqbal Dwi Purnama/IDXChannel)

IDXChannel - Menteri Perumahan dan Permukiman, Maruarar Sirait membocorkan beberapa lokasi yang potensial untuk merealisasikan program 3 juta rumah yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Maruarar mengatakan, beberapa wilayah atau lokasi tersebut ada di Jakarta, Batang, Rancaekek, Jawa Barat, dan Banten. Sebab mayoritas di lokasi tersebut sudah ada aset apartemen yang tidak terpakai yang akan dimanfaatkan untuk penyediaan hunian bagi masyarakat.

"Rumah susun yang mau saya tinjau ada 4, kemarin ada di Pasar Rumput, kedua ada di Kemayoran, kemudian kita jadwalkan di Batang, kemudian ada Rancaekek. Karena keterbatasan dana, kita akan membuat, renovasi itu dari teman-teman pengusaha, jadi tidak menggunakan uang negara," kata pria yang kerap disapa Ara di Kompleks DPR RI, Selasa (29/10/2024).

Sementara di Banten, Ara mengatakan terdapat lahan sitaan Kejagung milik para koruptor seluas kurang lebih 1.000 hektare. Rencananya lahan-lahan itu akan dimanfaatkan untuk membangun rumah bagi masyarakat.

"Kita ada aset-aset milik koruptor, misalnya contoh di Banten, itu ada ribuan hektare. Saya sudah berkirim surat bagaimana aset itu bisa dimanfaatkan secara legal buat rakyat," kata dia.

Menurutnya, ke depan baik pemanfaatan lahan sitaan koruptor maupun aset rumah susun yang belum terpakai nantinya akan direnovasi atau dibangun hunian oleh para pengembang atau pengusaha.

Sehingga dengan dukungan pemerintah lewat penyediaan lahan atau aset tidak terpakai ini bisa membentuk harga hunian menjadi lebih murah.

Maruarar mengaku telah menghubungi sejumlah pengusaha besar seperti, bos Properti PT Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan, bos perusahaan Adaro Energy Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, hingga bos Sinarmas Land Franky Oesman Widjaja.

"Saya sudah telepon, dan saya berterima kasih, semuanya berkomitmen untuk program perumahan, membangun rumah untuk rakyat. Barusan juga saya mendapatkan telepon dari Pak Lawrence Barki dari group Harum Energy, dia juga siap membantu," kata dia

"Jadi tanahnya kita usahakan murah atau gratis, dan bahan bangunan dilakukan efisiensi. Akibatnya apa, harga juga rumah kepada masyarakat menjadi lebih murah," katanya.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement