sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menteri Sosial Budaya ASEAN Berkumpul di Jakarta, Bahas Perubahan Iklim

News editor Wahyu Dwi Anggoro
30/08/2023 07:12 WIB
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menjadi tuan rumah Pertemuan Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya.
Menteri Sosial Budaya ASEAN Berkumpul di Jakarta, Bahas Perubahan Iklim. (Foto: MNC Media)
Menteri Sosial Budaya ASEAN Berkumpul di Jakarta, Bahas Perubahan Iklim. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menjadi tuan rumah Pertemuan Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya atau ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) ke-30, di The Langham Hotel, Jakarta, Selasa (29/8/2023). 

Sidang Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN ini merupakan kali kedua selama Keketuaan Indonesia ASEAN di 2023. Sidang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang PMK, Muhadjir Effendy, selaku ketua Pilar Sosial Budaya ASEAN Tahun 2023. 

Sidang dihadiri oleh Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN, di antaranya dari Brunei Darussalam, Laos, Singapura, Sekretaris Jenderal ASEAN, Pejabat Perwakilan Menteri Thailand, Vietnam, Filipina, Kamboja dan Malaysia. Turut hadir dalam pertemuan ini adalah Menteri dan delegasi Timor-Leste sebagai observer. 

Pertemuan membahas deklarasi Pilar Sosial Budaya yang akan disahkan oleh para Pemimpin Negara ASEAN pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 mendatang.

Muhadjir Effendy menekankan pada prioritas utama Pilar Sosial Budaya ASEAN dibawah keketuaan Indonesia yaitu “ASEAN Matters, Epicentrum of Growth.” Selain itu, juga disampaikan komitmen teguh Indonesia untuk memajukan prioritas sosial budaya yang mencakup bidang-bidang seperti perubahan iklim, kesehatan, pendidikan, gender dan keluarga. 

Terdapat lima dokumen komitmen bersama ASEAN yang dibahas yakni terkait mitigasi perubahan iklim, pemberdayaan penyandang disabilitas, penguatan ketahanan keluarga dan kesetaraan gender, peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini, dan resiliensi berkelanjutan terhadap bencana.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement