sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Merapi Erupsi, BPPTKG: Masih Terkait dengan Letusan Besar 2010

News editor Binti Mufarida
12/03/2023 17:03 WIB
BPPTKG menjelaskan, erupsi Gunung Merapi yang memuntahkan awan panas guguran (APG) pada Sabtu 11 Maret 2023 kemarin masih terkait dengan erupsi besar di 2010.
Merapi Erupsi, BPPTKG: Masih Terkait dengan Letusan Besar 2010. (Foto: MNC Media)
Merapi Erupsi, BPPTKG: Masih Terkait dengan Letusan Besar 2010. (Foto: MNC Media)

“Kemudian setelah itu terjadi ekstrusi magma atau terjadi erupsi yaitu pada 11 Agustus 2018," jelasnya.

Erupsi ini, berlanjut berupa pertumbuhan kubah lava kemudian terjadi awan panas dan guguran lava yang berlangsung hingga September 2019. 

“Nah, ini adalah satu siklus erupsi pasca 2010 yaitu 2018 hingga 2019. Kemudian setelah itu erupsi berhenti, terjadi kembali erupsi-erupsi freatik yang pernah terjadi sebelumnya yang mana itu sama menandakan bahwa sedang terjadi migrasi magma kembali yaitu pada 2 September 2019 sampai Oktober 2020,” katannya.

Dia pun mengatakan Gunung Semeru kemudian mengeluarkan magma baru dimana sebelumnya terjadi krisis yang terlihat dari data pemantauan BPPTKG. 

“Kami menyimpulkan akan terjadi erupsi kembali. Sehingga pada 5 November 2020, kami naikan status menjadi siaga. Setelah itu, baru pada tanggal 4 Januari 2021 magma keluar atau terjadi erupsi yang berlangsung hingga saat ini. Dan ini sama bentuknya seperti erupsi 2018 sampai 2019 yaitu berupa pertumbuhan kubah lava dan pembentukan awan panas dan guguran lava. Jadi ini adalah background dari kronologi aktivitas erupsi Gunung Merapi yang terjadi kemarin,” tandas Agus. 

(SLF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement