sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Meutya Hafid Minta Transformasi Digital Dilakukan Cepat dan Terkoordinasi

News editor M Fadli Ramadan
03/07/2025 15:19 WIB
Meutya Hafid menginstruksikan seluruh jajaran Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk bergerak cepat dalam transformasi digital.
Meutya Hafid menginstruksikan seluruh jajaran Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk bergerak cepat dalam transformasi digital. (Foto: iNews Media)
Meutya Hafid menginstruksikan seluruh jajaran Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk bergerak cepat dalam transformasi digital. (Foto: iNews Media)

IDXChannel- Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menginstruksikan seluruh jajaran Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk bergerak cepat dalam transformasi digital.

Meutya menegaskan ada tiga agenda strategis nasional yang harus dikerjakan dengan cepat dan serempak. Ketiga agenda itu adalah konsolidasi lintas kementerian, pengembangan kecerdasan artifisial (AI) nasional, dan percepatan reformasi tata kelola internal.

Meutya Hafid menyampaikan Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kerja nyata dan percepatan pelaksanaan program di seluruh kementerian dan lembaga. Ini akan mempermudah dan mempercepat koordinasi.

"Presiden kemarin kembali mengingatkan bahwa semua harus memahami bahwa kita perlu melakukan percepatan-percepatan kerja," kata Meutya Hafid seperti dikutip dalam keterangan resmi, Kamis (3/7/2025).

Dalam bidang pengembangan AI nasional, Kemkomdigi telah melakukan konsolidasi bersama 39 kementerian/lembaga. Bersama-sama telah sepakat untuk menyamakan persepsi dalam menyusun rangka roadmap AI di Indonesia.

"Kemarin kita mengumpulkan 39 K/L, mau duduk bersama, itu juga sesuatu yang perlu kita apresiasi, artinya alignment di bidang AI mudah-mudahan bisa terjaga," ujar Menkomdigi.

Upaya tersebut diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dalam penyelenggaran berbagai pengembangan SDM dan ekosistem AI di Indonesia. Meutya juga mengingatkan pentingnya penguatan koordinasi dan tertib pelaporan di semua jenjang.

"Pentingnya kepemimpinan yang kolaboratif, bukan hierarkis, untuk menciptakan tata kelola yang dinamis dan efisien. Tidak boleh ada yang merasa berjalan sendiri tanpa koordinasi," tuturnya.

(Ibnu Hariyanto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement