IDXChannel - Operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) akan berlanjut hingga 9 September 2023 mendatang.
Koordinator Laboratorium Pengelolaan TMC Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Budi Harsoyo mengatakan perpanjangan ini sesuai instruksi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Diketahui, modifikasi cuaca telah dilaksanakan sejak 19 hingga 21 Agustus lalu. Kemudian dilanjutkan lagi tahap kedua yakni tanggal 24 Agustus sampai 2 September.
“BNPB menginstruksikan kegiatan diperpanjang sampai tanggal 9 September,” ungkap Budi kepada MNC Portal, Sabtu (2/9/2023).
Sementara itu, Budi mengatakan pada hari ini ada potensi awan-awan hujan sehingga sejak Sabtu (2/9) pagi sudah dilakukan penyemaian garam di utara langit Ibu Kota.
Bahkan, Stasiun Meteorologi Kemayoran memantau ada hujan dengan intensitas sedang terjadi pukul 07.35 WIB.
“Satu sorti sudah kita terbangkan pagi ini ke arah utara Jakarta. Kondisi cuaca pagi ini di Stamet Kemayoran jam 07.35, terjadi hujan sedang,” ungkap Budi.
Lebih lanjut, Budi juga mengatakan bahwa awan-awan hujan akan berpotensi muncul kembali pada 6 hingga 10 September mendatang.
“Potensinya yang agak membaik di hari ini, sesuai prediksi dari beberapa hari sebelumnya lalu. Setelahnya akan kering kembali beberapa hari, baru akan muncul lagi sekitar tanggal 6-10 September nanti," jelas dia.
Budi mengungkapkan dua hari kemarin tidak ada penerbangan untuk penyemaian garam karena tidak terdeteksi pertumbuhan awan hujan di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, bahkan juga Banten.
“Dua hari kemarin kami tidak ada sorti penerbangan karena sepanjang hari tidak terdeteksi pertumbuhan awan sama sekali di wilayah Jabodetabek dan Jabar, Banten pada umumnya,” pungkasnya.
(SLF)