sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Morgan Stanley Tawarkan Paket Utang Senilai Rp80 Triliun untuk xAI Milik Elon Musk

News editor Ibnu Hariyanto
10/06/2025 12:50 WIB
Morgan Stanley menawarkan paket utang senilai USD5 miliar (sekitar Rp80 triliun) untuk perusahaan kecerdasan buatan (AI) milik Elon Musk, xAI.
Morgan Stanley menawarkan paket utang senilai USD5 miliar (sekitar Rp80 triliun) untuk perusahaan milik Elon Musk, xAI. (Foto: iNews Media)
Morgan Stanley menawarkan paket utang senilai USD5 miliar (sekitar Rp80 triliun) untuk perusahaan milik Elon Musk, xAI. (Foto: iNews Media)

IDXChannel- Morgan Stanley menawarkan paket utang senilai USD5 miliar (sekitar Rp80 triliun) untuk perusahaan kecerdasan buatan (AI) milik Elon Musk, xAI. Langkah ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan politik antara Musk dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Kabar ini diketahui dari laporan Reuters yang dilansir dari Yahoo Finance, Selasa (10/6/2025). Menurut sumber Reuters, Morgan Stanley menawarkan dua skema pembiayaan.

Pertama, pinjaman berbunga mengambang (floating-rate loan) dengan harga 97 sen per USD dan suku bunga sekitar 7 persen di atas patokan SOFR. Skema kedua, kombinasi obligasi dan pinjaman berbunga tetap dengan tingkat suku bunga sebesar 12 persen, tergantung pada respons dan permintaan dari investor pasar utang.

Berbeda dengan pembiayaan besar Musk sebelumnya, seperti saat akuisisi Twitter di 2022, Morgan Stanley kali ini tidak memberikan jaminan penuh untuk menutup seluruh nilai penerbitan utang. Penawaran ini bersifat 'best efforts'.

Artinya penawaran ini realisasinya sangat tergantung pada minat pasar tanpa komitmen modal dari bank secara langsung. Langkah ini diambil agar Morgan Stanley tidak mengulangi situasi dua tahun lalu.

Saat itu, Morgan Stanley dan enam bank besar lainnya terjebak menanggung utang USD13 miliar selama dua tahun untuk mendanai akuisisi Twitter yang sekarang bernama X. Perubahan drastis di X dan kenaikan suku bunga oleh The Fed membuat utang tersebut sulit dijual kembali ke pasar.

Saat ini, kinerja keuangan X mulai membaik dan minat investor terhadap sektor AI sedang tinggi. Namun, dinamika politik yang memanas antara Musk dan Trump menciptakan ketidakpastian baru, terutama terkait potensi pengaruhnya terhadap kontrak pemerintah dan pendanaan federal yang sebelumnya dinikmati perusahaan-perusahaan Musk.

Selain penerbitan utang, xAI juga dilaporkan sedang mengincar pendanaan ekuitas senilai USD20 miliar. Perusahaan tersebut disebut-sebut memiliki valuasi yang bisa mencapai USD120 miliar hingga USD200 miliar.

(Ibnu Hariyanto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement