IDXChannel - Pembangunan sistem transportasi massal mass rapid transit (MRT) direncanakan masuk ke Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar).
Tak tanggung-tanggung, wilayah itu nantinya akan mempunyai lima titik pemberhentian atau stasiun.
Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi, Agus Budiono mengatakan, jalur pembangunan ini bakal dimulai dari Balaraja hingga menuju Kabupaten Bekasi.
"Namun pembangunan ini akan dibagi pada dua tahap, tahap pertama dimulai dari Balaraja," kata Agus, Jumat (9/8/2024).
"Mereka masih fokus menyelesaikan fase satu. Nah fase satu masih di daerah Balaraja, di Kabupaten Bekasi fase dua, fase duanya belum (dikerjakan)" katanya.
Agus menjelaskan tahap pembangunan stasiun MRT di Kabupaten Bekasi rencananya sudah dimulai pada tahun 2024 ini. Pada periode 2024-2027, rencananya akan dilakukan pelaksanaan sosialiasi, pembebasan lahan hingga penyusunan DED.
"Selanjutnya pelaksanaan konstruksinya tahun 2027-2033 dan operasionalnya tahun 2033," kata dia.
Menurutnya, lintasan MRT ini akan dibangun menggunakan tiang pancang. Adapun hal ini dilakukan agar pembebasan lahan yang dibutuhkan tidak terlalu besar.
Rencana pembangunan moda transportasi baru ini bakal diikuti dengan rencana transportasi massal pengangkut menuju ke stasiun-stasiun. Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukkan masyarakat di stasiun.
Dia berharap agar rencana pembangunan ini disambut masyarakat. Sebab jika pembangunan terealisasi, bukan hanya kemacetan yang bisa dikurangi namun juga adanya peningkatan ekonomi.
"Dengan masyarakat menggunakan transportasi massal ini jadi bisa mengurangi kemacetan, karena masyarakat jadi punya pilihan, selain ada LRT dan KRL nah ini ditambah lagi ada MRT, mungkin tahun ini sudah sosialisasi dan pembangunannya kalau tidak salah mulai 2026," kata Agus.
(Nur Ichsan Yuniarto)