IDXChannel - Batik Air kembali menambah rute penerbangan internasional di dua kota tujuan di Vietnam.
Rute yang dimaksud berupa Hanoi - Bandar Udara Internasional Nội Bài (HAN) dan Ho Chi Minh City (Saigon) - Bandar Udara Internasional Tân Sơn Nhất (SGN).
Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan penerbangan kedua kota di Vietnam sudah dimulai pada Rabu (26/4/2023) hari ini.
"Lion Air Group dijadwalkan 26 Mei 2023, menambahkan dua kota tujuan di Vietnam yaitu Hanoi - Bandar Udara Internasional Nội Bài (HAN) dan Ho Chi Minh City (Saigon) - Bandar Udara Internasional Tân Sơn Nhất (SGN), setelah Da Nang," ujar Danang melalui keterangan pers.
Penerbangan Batik Air itu menawarkan kepada wisatawan dan pebisnis. Adapun bandara domestik yang melayani penerbangan ke Vietnam diantaranya:
1.Medan – Bandar Udara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara (KNO)
2. Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK)
3. Jogja – Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulon Progo (YIA)
4. Surabaya – Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB)
5. Denpasar – Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS)
6. Makassar – Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG).
Penerbangan dari Indonesia terkoneksi dengan Batik Air Malaysia (kode penerbangan OD). Danang mencatat, beberapa keuntungan melakukan penerbangan dari Indonesia ke Vietnam dengan transit dari Kuala Lumpur.
Misalnya, transit di Kuala Lumpur relatif mudah, karena bandar udara di Kuala Lumpur merupakan salah satu pusat transportasi udara terbesar di Asia Tenggara.
"Kesempatan mengunjungi Kuala Lumpur yang merupakan tujuan wisata populer di Asia Tenggara lebih besar ke tempat-tempat wisata di Kuala Lumpur sebelum melanjutkan perjalanan ke Vietnam," kata dia.
Lalu, penerbangan dengan transit dari Kuala Lumpur dapat menjadi alternatif baru ke Vietnam dengan jadwal penerbangan yang lebih tepat dan waktu transit lebih pendek.
Pilihan penerbangan Batik Air menyediakan rute Indonesia menuju Kuala Lumpur dan Vietnam lebih beragam, sehingga pebisnis dan wisatawan memiliki lebih banyak pilihan jadwal penerbangan.
"Mereka untuk memilih jadwal yang sesuai dengan kebutuhan dan jadwal yang lebih fleksibel," tuturnya.
(SAN)