Kevi Laras
IDXChannel - Kehadiran varian baru Covid yaitu Kraken dan Orthrus di Indonesia menjadi sorotan. Ahli epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengkhawatirkan potensi gelombang baru Covid varian ini.
Menurut Dicky, gelombang baru berpeluang terjadi karena varian ini dinilai sama-sama lebih kuat atau mudah menular. Namun, saat ini tingkat tracing Covid mulai menurun.
Jika dilakukan jumlah kasus bisa meningkat karena terdeteksi. Hal ini terjadi karena gejala yang ada memang semakin ringan dan minat masyarakat menurun untuk periksa ke layanan kesehatan.
"Kemungkinan kraken ortus ini membawa gelombang baru, kalau infeksi akan banyak yang terinfeksi tapi karena sebagian besar tidak bergejala dan gejala ringan. Ditambah juga, testing rendah karena juga strategi tradisi sudah menurun dan mereka (masyarakat) juga jarang ke rumah sakit," jelas Dicky kepada MNC Portal, Rabu (22/2/2023)
Sehubungan dengan Kraken dan Orthrus, Dicky juga mengingatkan dampak bila terinfeksi varian bisa berat.
"Tentu ini yang tidak terdeteksi dan harus diingat bahwa dampak serius dari turunan Omicron ini yang sudah seribuan itu terutama potensi long covidnya ini yang amat serius," jelas Dicky.
