Di Kawasan Euro, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan menguat sedikit dari 0,8 persen pada 2024 menjadi 1,0 persen pada 2025 dan 1,2 persen pada 2026.
Pertumbuhan China diproyeksikan menurun dari 5,0 persen pada 2024 menjadi 4,7 persen pada 2025 dan 4,3 persen di 2026.
Tekanan inflasi telah muncul kembali di beberapa negara. Biaya perdagangan yang lebih tinggi di negara-negara yang menaikkan tarif diperkirakan akan mendorong inflasi lebih lanjut, meskipun dampaknya sebagian akan diimbangi oleh harga komoditas yang lebih lemah.
"Negara-negara perlu terlibat satu sama lain untuk mengatasi masalah apa pun dalam sistem perdagangan global secara positif dan konstruktif melalui dialog - menjaga pasar tetap terbuka dan menjaga manfaat ekonomi dari perdagangan global berbasis aturan," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)