Kendati demikian, penerapan rekayasa lalu lintas ini masih akan berlaku situasional. Baik penerapan contraflow dan one way akan dilihat berdasarkan kondisi lalu lintas dari traffic counting serta laporan dari petugas.
"Namun bila pada periode perpanjangan tersebut kondisi lalu lintas dilihat dari traffic counting (di bawah ketentuan), pantauan CCTV dan laporan petugas di lapangan selama 3 jam berturut-turut, maka rekayasa lalu lintas one way dapat dihentikan atau disesuaikan pelaksanaannya," tulis pihak NTMC Polri.
Sementara, bila pada periode tiga jam sebelum jadwal pengakhiran tersebut masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan ke arah Jaya (Jakarta), maka dapat dimungkingkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way. (TSA)