Soal BBM yang dibutuhkan Pelni merupakan bahan bakar bersubsidi, Tri enggan menjelaskan hal ini. Perlu diketahui, pada 2023 lalu Pelni memperoleh BBM subsidi untuk mendukung kelancaran konektivitas transportasi laut.
Sebab, sektor transportasi laut menjadi salah satu sektor strategis di dalam negeri, dikarenakan letak geografis yang terdiri dari kepulauan dan daerah-daerah terpencil.
Selama angkutan Lebaran 2025, perusahaan mengoperasikan 55 kapal untuk mengakomodir kebutuhan penumpang. Pelni menyediakan 60.212 tempat duduk untuk satu kali keberangkatan.
Rinciannya yakni 55 kapal Pelni, 25 armada penumpang dengan total 48.323 tempat duduk. Kapal-kapal ini dioperasikan di 74 pelabuhan di Indonesia. Lalu, 30 kapal perintis dengan 11.889 seat yang beroperasi di 230 pelabuhan.