“Polisi tidak bekerja kemarin di kota ini dan orang-orang melakukan pelanggaran hukum, tidak semua orang, tapi di bagian tertentu kota,” kata Marape dalam sebuah konferensi pers di Port Moresby pada Kamis pagi.
Marape berjanji untuk memperbaiki kesalahan administratif yang menyebabkan pemotongan gaji. Pemerintah menyebarkan janji tersebut ke media sosial untuk meredakan ketegangan.
Papua Nugini berkutat dengan peningkatan peristiwa kekerasan dan aksi kriminal dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah mengeluh kondisi keamanan yang rawan membuat investor ragu datang. (WHY)