sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pastikan Perlindungan WNI, Iran Siapkan Operasi Evakuasi di Tengah Konflik dengan Israel

News editor Danandaya Arya Putra
17/06/2025 16:35 WIB
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi memastikan Teheran memberikan perlindungan terhadap warga Negara Indonesia (WNI).
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi. (Foto: IMG/Arif Julianto)
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi. (Foto: IMG/Arif Julianto)

IDXChannel – Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi memastikan Teheran memberikan perlindungan terhadap warga Negara Indonesia (WNI). Pernyataan itu menyusul berkecamuknya perang antara Iran dan Israel dalam beberapa waktu belakangan.

"Tugas kami sebagai Pemerintah Republik Islam Iran adalah menjamin dukungan dan perlindungan mereka," ujar Dubes Boroujerdi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Dia menyebut otoritas setempat juga telah mendata jumlah WNI yang ada di Iran. KBRI di Teheran juga telah menjalin komunikasi erat dengan para WNI guna memastikan keselamatan mereka di tengah situasi perang ini.

"Saya ingin sampaikan terdapat sejumlah warga negara Indonesia yang berada di Iran kami pantau bahwa KBRI di Teheran yang telah melakukan interaksi dekat dengan mereka, telah didefinisikan jalur komunikasi dalam keadaan urgent dengan para WNI di sana," tuturnya.

Pihaknya juga dalam posisi siap untuk memberikan pelayanan evakuasi bagi WNI yang masih berada di Teheran. Jika ada upaya atau rencana untuk evakuasi atau terdapat keinginan daripada WNI untuk meninggalkan Iran, pemerintah di sana siap untuk memberikan asistensi dan pelayanan agar memudahkan operasi evakuasi.

Israel menggelar operasi militer besar-besaran yang dinamai "Rising Lion" pada malam hari 13 Juni. Serangan udara zionis menyasar fasilitas militer dan program nuklir Iran di berbagai lokasi, termasuk Teheran. 

Korban tewas meliputi sejumlah pejabat militer senior Iran—termasuk kepala staf umum Angkatan Bersenjata dan komandan IRGC—serta beberapa ilmuwan nuklir. Fasilitas nuklir Natanz dan Fordow turut terkena dampak.

Menanggapi serangan itu, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyebutnya sebagai kejahatan dalam pesan kepada publik dan memperingatkan Israel akan menghadapi nasib yang pahit dan mengerikan. Sebagai balasan, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengumumkan meluncurkan "Operasi True Promise III" terhadap target militer Israel.

Hingga hari ini, Iran telah menembakkan lebih dari 370 rudal dan drone ke Israel sebagai balasan atas agresi militer zionis yang dimulai sejak Jumat lalu. Serangan balasan Teheran juga menewaskan 24 orang dan lebih dari 500 lainnya di Israel terluka.

Sementara Israel memperingatkan ratusan ribu orang untuk mengungsi dari pusat Ibu Kota Iran, Teheran, karena mengisyaratkan serangan udaranya akan meluas.

(Ahmad Islamy Jamil)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement