Paus Fransiskus akan membutuhkan setidaknya dua bulan istirahat di Vatikan untuk pulih total, tetapi dia tidak lagi terancam pneumonia.
"Kesabaran yang penuh kepercayaan ini, yang berlandaskan pada kasih Tuhan yang tak pernah gagal, memang diperlukan dalam kehidupan kita, terutama ketika menghadapi situasi yang paling sulit dan menyakitkan," kata Paus Fransiskus dalam pernyataannya.
Paus mengakhiri pesannya dengan mengutuk Israel karena melanjutkan pemboman Gaza dan memuji Armenia dan Azerbaijan karena menyetujui perjanjian damai. (Wahyu Dwi Anggoro)