"Lebih dari 3,3 juta orang yang membutuhkan tinggal di komunitas garis depan di timur dan selatan negara itu, termasuk di wilayah yang diduduki oleh Rusia, yang aksesnya masih sangat terhambat," kata OCHA.
Invasi Rusia, yang dimulai pada Februari 2022, telah memaksa sekitar 6,3 juta orang mengungsi ke luar negeri. Empat juta orang, termasuk hampir satu juta anak-anak, masih menjadi pengungsi di dalam negeri, menurut data yang dikumpulkan OCHA.
“Masih banyak pengungsi yang rentan dan membutuhkan bantuan,” kata Filippo Grandi, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi. (WHY)