Sehingga, tindakan itu hanya bersifat resiprokal dan tidak ada jalan keluar atas tindakan tersebut. Dengan demikian, forum R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) pada Senin (27/11/2023) mendatang diharapkan dapat menggerakkan para aktor global dan tokoh-tokoh agama untuk menyuarakan gencatan senjata di Palestina.
"Ini yang kita sampaikan terus menerus yang bicara ini bukan cuma kita aja tapi semua pihak di seluruh dunia. Apalagi yang tergabung dalam R20 ini, Mereka juga tak henti-hentinya meneriakkan tuntutan yang sama," tuturnya.
Lebih lanjut, Gus Yahya menyampaikan, ISORA akan membahas mengenai masalah fundamental konflik yang masih terjadi sampai sekarang bahkan semakin parah di Timur Tengah, yaitu melemahnya tatanan internasional yang seharusnya menjadi aturan internasional dan disepakati negara-negara.
"Memberikan solusi berkelanjutan yang kita hadapi bersama," kata Gus Yahya.