Pemerintah Akan Evaluai Konstruksi Pondok Pesantren di Indonesia

IDXChannel - Pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap aspek konstruksi seluruh bangunan pondok pesantren (ponpes) di Indonesia. Hal ini menyusul tragedi robohnya musala di Ponpres Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.

"Semua pondok pesantren akan kita evaluasi sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto," kata Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Senin (6/10/2025).

Baca Juga:

Korban Meninggal Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Capai 14 Orang, 49 Masih Hilang

Dia menambahkan, nantinya Kementerian PU akan menggandeng Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, hingga pemerintah daerah setempat demi memastikan pelaksanaan konstruksi ponpes di seluruh Indonesia dilaksanakan sesuai aturan dan aman.

Dody melanjutkan, perhatian utama seluruh pihak saat ini adalah menyelamatkan korban serta mengevakuasi korban yang masih tertimpa reruntuhan bangunan tersebut.

Baca Juga:

Update Jumlah Korban Robohnya Musala di Ponpes Al Khoziny: 65 Orang Meninggal Dunia, 104 Selamat

"Semua akan dievaluasi setelah seluruh proses evakuasi dinyatakan selesai," kata dia.

Dody memastikan pihaknya akan melakukan perbaikan di berbagai aspek guna mencegah kejadian serupa terulang.

Untuk diketahui, korban meninggal dunia akibat insiden robohnnya gedung Pondok Pesantren (ponpes) Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mencapai 65 orang.

"Korban meninggal dunia 65 orang (enam body part)," kata Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, Senin (56/10/2025).

Bramantyo menambahkan, jumlah korban dalam peristiwa itu mencapai 169 orang, dengan 104 orang di antaranya selamat.

"Total korban 169 orang (enam body part). Korban selamat 104 orang," kata dia.

(Nur Ichsan Yuniarto)