sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Didesak Terbitkan Status KLB pada Kasus Gagal Ginjal Akut

News editor Melati Pratiwi
25/01/2023 14:20 WIB
Tim Advokasi untuk Kemanusiaan meminta kasus gagal ginjal akut pada anak ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Pemerintah Didesak Terbitkan Status KLB pada Kasus Gagal Ginjal Akut. (Foto: Melati Pratiwi/MNC Media)
Pemerintah Didesak Terbitkan Status KLB pada Kasus Gagal Ginjal Akut. (Foto: Melati Pratiwi/MNC Media)

IDXChannel - Tim Advokasi untuk Kemanusiaan bersama dengan keluarga korban penderita gagal ginjal pada anak hari ini mendatangi Komisi IX DPR RI.

Ada beberapa hal yang disampaikan, salah satunya adalah meminta kasus gagal ginjal akut pada anak ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

"Ini kenapa Kementerian Kesehatan dan pemerintah takut sekali menetapkan hal ini menjadi kejadian luar biasa," kata perwakilan Tim Advokasi, Al Araf, dalam audiensi dengan Komisi IX DPR RI, Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Menurut Al Araf, kasus gagal ginjal akut pada anak ini belum selesai. Hingga saat ini pun, pasien masih terus berjuang melawan penyakit ini dengan usaha yang tak mudah.

"Bayangkan dampak kasus ini bagi mereka yang masih dalam perawatan, dalam satu minggu mereka harus ke enam poli klinik yang berbeda akibat dampak dari kasus gagal ginjal ini," lanjutnya.

Menanggapi permintaan ini, Anggota Komisi IX DPR RI fraksi PAN, Saleh Daulay lantas memberikan penjelasan. 

Menurut Saleh, Komisi IX sebenarnya sudah pernah meminta kasus ini dinaikkan status menjadi KLB. Namun, penetapan itu kembali lagi pada kriteria yang dimiliki oleh pemerintah.

"Komisi IX sudah sampaikan dari awal tentang KLB itu, tapi pemerintah kan punya kriteria tersendiri untuk menetapkan sebuah status musibah atau bencana jadi KLB atau tidak," ujar Saleh.

Saleh menegaskan, Komisi IX bakal kembali mengupayakan status KLB untuk kasus gagal ginjal akut pada anak. 

"Nanti kita akan upayakan lagi, kita tanyakan lagi bagaimana soal usulan KLB apakah masih bisa dipertimbangkan jadi KLB," tuturnya.

Sementara itu, Tim Advokasi untuk Kemanusiaan menyebut kasus gagal ginjal akut pada anak sudah mencapai angka 324. Adapun 200 anak di antaranya diketahui meninggal dunia.

(YNA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement